CARA MEMBUAT TAMAN VERTICAL DI RUMAH - TIPS MERAWAT TANAMAN YANG BENAR
Untuk ada yang suka merawat tanaman dirumah berikut kami sajikan arikel yang sangat bermanfaat buat anda"CARA MEMBUAT TAMAN VERTIKAL DI RUMAH dan TIPS MERAWAT TANAMAN YANG BENAR "
Cara membuat taman vertikal atau taman vertical garden
adalah tanaman yang di tanam di dinding secara vertikal hampir sama dengan cara
membuat taman secara umum, baik softscape maupun hardscape , yang disusun dalam
bidang vertikal. Di dalamnya taman vertikal atau vertikal garden bisa berisi
tanaman yang cocok untuk vertikal garden atau pohon untuk taman vertikal.
Konsep cara membuat taman vertikal ditembok ini
sekarang banyak dikembangkan di kota-kota besar, utamanya karena ruang terbuka
hijau yang makin terbatas. Tembok-tembok rumah kini bisa dibuat menjadi taman
vertikal sederhana atau taman vertikal minimalis Per meter persegi pada griya
taman vertikal bisa berisi 64 tanaman yang merupakan golongan jenis tanaman
vertikal garden.
Fungsi tanaman hias vertikal sendiri tak ubahnya taman pada
umumnya. Ia memberi tambahan oksigen, ruang hijau, serta mengurangi suhu udara.
Satu-satunya perbedaan adalah taman vertikal garden tidak berfungsi sebagai
penahan erosi. Prinsip cara membuat taman vertikal mirip dengan cara membuat
tanaman hidroponik, yakni bertanam tanpa tanah.
Menurut Evry Sudharsono, cara membuat taman vertikal ada
tiga prinsip utama yaitu kehidupan taman yang di tanam di dinding adalah sinar
matahari, pupuk, dan air. Jadi, di manapun dan dengan cara membuat taman
vertikal apa pun, selama 3 hal ini ada, Tanaman buat vertikal garden bisa
hidup. Bahkan di daerah yang tidak ada sinar matahari sekalipun, pohon untuk
taman vertikal bisa diberikan matahari buatan dengan bantuan lampu.
Semua Jenis Tanaman Untuk Vertical Garden media tanamnya
harus dicari yang ringan, kuat, tapi tetap menyimpan air. Banyak media vertical
garden yang digunakan, dua di antaranya adalah nonwoven geotextile dan velt
dari sabut kelapa. Velt sabut kelapa, yang dibuat dalam bentuk seperti papan
dengan ukuran 50 cm dan tebal 30 cm, lebih unggul dalam hal menyimpan air.
Komponen semuanya dari dalam negeri, sementara geotextile masih impor, sehingga
lebih mahal.
Dalam hal ketahanan, geotextile lebih unggul. Bisa tahan 15
tahun, sementara sabut kelapa berkisar 8 tahun karena berbahan organik yang
bisa lapuk. Meski demikian, begitu akar sudah menjalin dengan sendirinya, maka
ia akan menjadi media tanam itu tersendiri sehingga lebih tahan lama.
Untuk membuat taman vertikal vertikal sendiri , jenis
tanaman vertikal garden bisa apa saja. Namun, meski semua jenis tanaman
vertikal garden bisa ditanam ditembok, tetap harus memerhatikan faktor lingkungan.
Jika taman vertikal gardenya di outdoor , sebaiknya pilih jenis tanaman hias
vertikal yang jenis tanaman untuk vertikal garden outdoor , begitu pun untuk
jenis tanaman hias vertikal yang di peruntukan untuk indoor Hindari
tanaman dinding pagar merambat karena tumbuh liar kemana-mana dan usia
dewasanya tinggi. Pilih tanaman untuk taman vertikal yang berjenis semak dan
bisa hidup bertahun-tahun.
Sesuaikan juga dengan pola taman vertikal garden nya.
Kalau polanya liar, jenis taman vertikal liar bisa jadi pilihan, kata Evry..
1. Buat konstruksi taman vertikal garden dengan di bagian belakang (frame ) dengan rongga sekitar 7 cm dari tembok. Ini penting agar media taman vertikal garden adalah tidak langsung berhubungan dengan tembok karena lembap. Ukuran frame taman vertikal garden sekitar 0,5 m x 1 m. Jika terlalu luas, misal 1 m x 1 m, karpet bisa melengkung di bagian tengah sehingga air yang jatuh tidak rata.
2. Setelah frame siap, taruh media dari tananam vertikal garden (geotextile atau velt sabut kelapa) dua lapis. Sobek lapisan depan dengan jarak 12 cm. Di antara lubang tadi, buatlah jahitan jelujur vertikal supaya media tanam taman vertikalnya tidak melorot ke bawah.
3. Karena ada jarak antar lubang, maka tidak semua media tanaman hias vertikal berupa karpet langsung menyatu dengan tanaman. Seiring pertumbuhan tanaman vertikal garden nya, lama-lama karpet akan menyatu atau rata. Pilih tanaman hias vertikal garden yang seimbang antara tajuk dan akar tananam vertikal itu sendiri. Jika tajuknya terlalu besar, daun tanaman hias vertikalnya akan layu dan jatuh, baru sebulan kemudian tumbuh dengan baik. Lebih baik pilih tanaman untuk taman vertikal yang lebih kecil tajuknya supaya akar cukup menopang daun tanaman vertikal sehingga daun tanaman vertikal-nya tidak layu. Ini konsep kesimbangan dari taman vertikal sederhana yang harus diketahui.
4. Masukkan tanaman yang cocok untuk vertical garden ke dalam lubang yang sudah dibuat. Bisa menggunakan rockwool yang digulung, tapi bisa juga langsung. Yang penting tanaman hias vertikal yang sudah punya akar yang bagus, tumbuh baik di polybag , media tanamnya bagus (remah dan banyak rongga). Masukkan sebagian media tanam di polybag ke dalam lubang. Ini justru akan membuat akar tidak terlalu terganggu sehingga tanaman hias vertikalnya butuh aklimatisasi atau adaptasi yang lama.
membuat taman
vertikal dari segi sistem pengairannya untuk tanaman vertikal garden
menggunakan sistem drip irigasi. Idealnya, pipa pengairan berjarak 3 meter dari
atas. Dengan menggunakan timer otomatis, waktu penyiraman bisa disetel,
misalnya 5 kali sehari, masing-masing selama 2 menit. Gunakan nosel sebagai
pressure regulator supaya tekanan air sama sehingga kucurannya rata. Tetesan
air bisa langsung ke tanah atau didaur ulang kembali ke atas. Jangan lupa,
tempatkan tanaman hias vertikalnya yang tahan kering di bagian atas, dan
tanaman vertikal garden nya basah di bawah.
Pemupukan Otomatis
Perhatikan cara membuat taman vertikal
ada beberapa hal perlu di ketahui saat membuat taman vertikal dirumah
yaitu sebagai berikut :
Seperti apa pun
panasnya, biasanya tanaman vertikal hanya mendapat sinar matahari selama
setengah hari karena arah gerak matahari. Akibatnya, ada masa ketika tanaman
dinding terlihat tidak subur karena taman vertikal garden tidak mendapat sinar
matahari full seharian.
Cara membuat taman
vertikal dari segi pemupukan bisa dilakukan secara otomatis. yaitu, campurkan
pupuk ke dalam tandon air. Lakukan seminggu sekali.
Pemangkasan bisa
dilakukan setiap 6 bulan sekali, khususnya untuk cara membuat taman vertikal
garden berpola tertentu.
Cek nosel setiap 6 bulan sekali. Begitupun filter sebaiknya diperiksa secara periodik. Bersihkan 2 minggu sekali jika kualitas airnya bagus.
SEKITAR 30 JENIS BANYAKNYA TANAMAN UNTUK COCOK UNTUK TAMAN VERTIKAL
10 Jenis Tanaman Untuk Taman Vertikal atau Vertical Garden
kali ini
Ada sekitar 30 jenis tanaman untuk taman
vertikal dan cara pengaplikasian tanaman untuk taman vertikal yang
menghiasi rumah idaman anda yang berada di lahan yang minim Kali ini kami akan
memberikan contoh beberapa jenis yang cocok tanaman untuk taman vertikal atau
system vertical garden. Karena berbeda dengan taman biasa yang bisa menggunakan
tanaman untuk taman vertikal atau vertical garden yang dapat tumbuh
besar/tinggi , tanaman untuk taman vertikal garden biasa menggunakan tanaman
yang pada dasarnya berukuran kecil / mini sejenis perdu dan rumput yang tidak
bisa tumbuh tinggi.
Setiap jenis tanaman untuk taman vertikal yang di
aplikasikan untuk system vertical garden mempunyai karakter dan keunggulan
sendiri - sendiri sesuai dengan jenisnya Dan pada dasarnya hampir semua jenis
tanaman untuk taman vertikal cocok untuk di gunakan pada taman system vertical
garden Namun ada beberapa syarat khusus yang akan mempengaruhi keindahan system
vertical garden yang anda harapkan. Untuk jenis - jenis tanaman untuk taman
vertikal atau sistem vertical garden ikuti beberapa cirinya :
• Pilih tamanan untuk taman vertikal dengan bobot yang
ringan dan tidak terlalu berat
• Pilih tanaman untuk taman vertikal dengan pertumbuhan yang
agak lambat , dan jangan memilih tanaman untuk taman vertikal dengan
pertumbuahan yang cepat
• Hindari penggunaan tanaman untuk taman vertikal yang
merambat untuk sistem vertical garden
Setelah mengetahui kriteria dari jenis tanaman untuk taman
vertikal yang cocok untuk sistem vertical garden , tentunya memilih jenis
tanaman untuk taman vertikal yang sesuai
Berikut contoh jenis tanaman untuk taman vertikal yang cocok
untuk system vertical garden :
1. Kuping Gajah (Anthurium Crystalium)
Ciri khas yang di miliki oleh tanaman untuk taman vertikal
ini adalah daun yang berbentuk hati dengan garis - garis atau urat daun
berwarna putih ke perakan Kuping gajah sendiri terbagi menjadi dua jenis ,
kuping gajah jenis yang lama mempunyai helai daun yang besar , sedangkan untuk
varian yang lebih baru dari kuping gajah helai daun nya lebih kecil
Jenis tanaman untuk taman vertikal pengaplikasianya pada
system vertical garden sebaiknya anda memilih jenis kuping gajah yang mempunyai
helai yang kecil Selain faktor bobot juga mempengaruhi keindahan dari tampilan
taman vertikal atau vertical garden tersebut Penggunaan kuping gajah dengan
daun yang kecil akan membuat taman vertikal vertical rumah anda tampak lebih
indah dengan banyaknya daun berbentuk hati yang jelas terlihat keseluruhannya
2. Tanduk rusa (Platycerium bifurcatum)
Bentuk dari tanaman untuk taman vertikal ini tergolong unik
yang menyerupai tanduk rusa jantan , oleh karenanya di namakan dengan sebutan
tanduk rusa Tanaman untuk taman vertikal jenis ini di kembangkan biakan dengan
spora
Jenis tanaman yang sangat menyukai tempat yang lembab dan
teduh ini biasa tumbuh menempel pada batang kayu Namun bisa juga di tanam
dengan media tanam yang tepat dan sangat cocok untuk taman vertikal rumah minimalis
atau taman vertikal minimalis dan taman vertikal sederhana anda
Sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakan jenis tanaman
untuk taman vertikal yang satu ini , walau perkembanganya tergolong lambat ,
lama kelamaan akan panjang menjuntai kebawah hingga menutupi jenis tanaman
taman vertikal yang lainnya pada sistem vertical garden anda
3. Lili paris (Chlorophytum comosum)
Ciri khas dari tanaman untuk taman vertikal jenis ini
adalah daun yang kecil memanjang dengan garis putih kekuningan Tanaman untuk
taman vertikal jenis ini sangat mudah dalam perawatan dan juga mempunyai
kelebihan tahan terhadap sinar matahari langsung Namun begitu lili paris akan
tumbuh dengan optimal pada daerah atau tempat yang ternaungi dari sinar
matahari
Pengaplikasian lili paris sering di gunakan sebagai border
atau pembatas tanaman yang lainnya Jadi untuk membuat berbagai motif dengan
tanaman , maka lili paris yang sering di gunakan untuk hal tersebut
Kelebihan lain dari tanaman untuk taman vertikal ini dapat
berkembang dengan mudah di tanah langsung atau dalam sebuah wadah seperti , pot
dan lainnya
4. Cryptanthus
Jenis tanaman untuk taman vertikal ini memiliki kekayaan
warna yang beraneka ragam , mulai dari merah , hijau , abu - abu dan juga garis
- garis putih Cryptanthus merupakan jenis tanaman untuk taman vertikal yang
tahan terhadap teriknya sinar matahari dan juga dapat hidup di bawah naungan tumbuhan
lain
Tanaman untuk taman vertikal ini sering di jadikan sebagai
aksen dari vertical garden karena warna - warna nya yang berfariatif Juga dapat
di gunakan membuat pola - pola unik dan menawan sesuai selera anda
5. Kucai (sejenis bawang-bawangan terkecil)
Kucai merupakan jenis tanaman untuk taman vertikal yang
masuk gologan bawang - bawangan terkecil dari keluarga alliaceae Jenis tanaman
untuk taman vertikal golongan umbi - umbian ini memiliki ketinggian 30 - 50 cm
dan dengan lebar 1 cm
Keunikan dari tumbuahan untuk taman vertikal ini terlihat
dari daun berbentuk tabung kosong sekitar 50 cm dengan tekstur yang lembut
Bunga dari tanaman untuk taman vertikal ini berwarna ungu pucat , berbentuk
bintang dengan enam kelopak bunga yang lebar
6.
Neoregelia
Tanaman untuk taman vertikal ini kerap di namakan bromelia
Neoregelia yang umum di gunakan untuk taman vertikal sistem vertical garden
adalah jenis neoregelia olens Ciri fisik yang di miliki tanaman untuk taman
vertikal ini daun yang berwarna merah polus dan berujung rata
Selain itu ada neoregelia carolinae dengan corak daunyang
bergaris Berbeda dengan marga bromelia yang merupakan jenis keluarga dari
banyak genus tanaman
7. Lipstick (Aeschynantus Radicans)
Tanaman untuk taman vertikal ini tumbuh menjalar dengan
batang yang memanjang Daun yang berbentuk ginjal ( cordata ) yang berwarna
merah hati dengan garis perak dan berbulu
Keunikan dari tanaman untuk taman vertikal ini terletak pada
bunga yang berwarna merah menyala yang berbentuk menyerupai sebuah kantung
Apabila anda mengetahui jenis tanaman untuk taman vertikal bernama kantung
semar yang biasa hidup di daerah pegunungan yang lembab wilayah kalimantan
Jenis tanaman untuk taman vertikal ini hampir mirip dengannya
8. Kadaka (Asplenium scolopendrium)
Memang sangat mirip dengan tanaman paku sarang burung ,
hanya jenis tanaman untuk taman vertikal daunnya yang lebih kecil Pinggirnya
bergelombang dan berwarna hijau muda
Anda ingat dengan fenomena anthurium ? sekilas tanaman ini
mirip dengannya , hanya saja ukuran daun yang jauh lebih kecil
9. Sirih Merah
Sirih merah sangat menyukai daerah yang teduh ,
merupakan salah satu jenis tanaman untuk taman vertikal menjalar dengan ciri
fisik batang berbuku dan daun berwarna merah dengan urat garis berwarna perak
Sebagai salah satu jenis tanaman untuk taman vertikal sistem
vertical garden , sirih merah tampil cantik dengan daun berwarna merahnya
10. Singonium
Tumbuhan untuk taman vertikal perdu yang satu ini hampir
mirip dengan kuping gajah , mempunyai ciri khas dengan ketinggian tidak
lebih dari 30 cm dan daun berbentuk hati berwarna percampuran antara hijau dan
putih
Pertumbuahan tanaman untuk taman vertikal ini cukup mudah
asalkan hidup di tempat yang berkecukupan air
Itulah 10 contoh jenis tanaman yang cocok untuk vertical garden , semua tanaman tersebut merupakan tanaman yang tahan terik dan sinar matahari. 20 Jenis tanaman sisanya akan saya berikan pada artikel selanjutnya.
Taman vertikal murah yang dibuat menggunakan bahan bahan
bekas yang sudah tidak terpakai. Dinding adalah salah satu wadah untuk
mewujudkan taman vertikal murah, sehingga dapat membuat nyaman penghuninya
dengan suasana asri dan sejuk. Taman vertikal murah dapat diwujudkan dengan
biaya semurah mungkin. Tren sekarang ini dinamakan Taman Vertikal, fungsi taman
vertikal murah bertujuan sebagai kebutuhan gaya hidup serta dalam rangka
memanfaatkan ruang kosong vertikal seperti membuat taman di tembok menjadi
taman vertikal murah dan asri, Taman vertikal murah juga bertujuan mengembalikan
keadaan yang tadinya suasananya gersang dirumah anda menjadi hijau dan lebih
sejuk serta nyaman dengan taman vertikal murah, serta mengurangi polusi udara
di lahan yang terbatas dan sempit.
Banyak pengguna jasa pembuatan taman vertikal yang murah
tertarik karena taman vertikal tidak selalu harus mahal jadi menggunakan bahan
bahan yang murah saja yang penting tujuannya tercapai. Bahan-bahan taman
vertikalnya pun tidak harus import dari luar negeri. Oleh karena itu taman
vertikal yang murah terbilang bisnis yang cukup gampang dilakukan, karena
selain lahan media yang digunakan merupakan bahan lokal dan menggunakan bahan
yang tidak terpakai juga bisa.
Jasa Taman Vertikal Mahal Karena Faktor Resiko.
Jasa pembuatannya pun memerlukan extra safety jika lokasi
taman vertikal garden itu berada di area ketinggian seperti gedung bertingkat
dan dinding yang menjulang tinggi. Tentu saja akan menjadi mahal, jangankan
taman vertikal garden, taman yang dibuat horizontal datar saja sudah cukup
mahal, untuk jasa interior designnya.
Jadi dari kesimpulannya diatas bahwa taman vertikal murah
atau mahal itu relative tergantung tingkat kesulitannya dilapangan yang membuat
jadi mahal adalah jasa yang berhubungan dengan tingkat resiko pemasangannya.
Kami membuat taman vertikal murah dengan spesifikasi bahan
yang mudah di dapat di lokal area, yaitu menggunakan media dari bahan Reduce
Carpet, atau bahasa Indonesianya adalah karpet peredam. Walaupun saat ini
banyak beredar bahan geotextille nonwoven untuk media taman vertikal garden,
tetapi kami memilih karpet peredam untuk media tanam vertikal gardennya, karena
kwalitas keunggulan dari bahan untuk taman vertikal garden adalah bahan yang
ringan, tahan lama , mampu menyerap air lebih cepat dan menyimpan air lebih
lama, selain itu akar dapat dengan mudah menembus lapisan karpet peredam
dibandingkan geotextille nonwoven. Coba anda perhatikan, taman vertikal garden
yang dibuat Patrick Blanc di Sea Sentosa Bali itu Dari apakah dia membuat taman
vertical garden nya? Tentu saja keberhasilan dia adalah media tanam untuk taman
vertikal gardennya yang terbuat dari karpet peredam yang banyak digunakan orang
sebagai peredam suara di mobil atau speaker. selain mudah didapat, harganya pun
tergolong murah. Bagaimana dengan geotextille nonwoven? Pengalaman kami membuat
taman vertikal garden dengan bahan ini lebih banyak tidak memuaskan pelanggan.
Berdasarkan struktur jenis bahan geotextille tidak membuat akar mudah menembus
lapisannya, padahal akar dari tanaman adalah faktor yang sangat menunjang bagi
tumbuh suburnya tanaman. Jadi kesimpulan kami media tanam sangat menentukan
keberhasilan dari pembuatan taman vertikal garden.
Taman Vertikal Outdoor
Karpet Peredam di Indonesia biasa digunakan untuk meredamkan
suara pada speaker mobil, dan Geotextille biasa digunakan untuk finishing
setelah pengecoran semen pada pembuatan jalan raya. Walaupun keduanya bisa
digunakan untuk media taman vertikal yang murah, tapi Karpet Peredam mempunyai
keunggulan dalam penyerapan air dan akar pada medianya, strukturnya terbuat
dari bahan daur ulang kain yang dilebur kemudian dipadatkan, sedangkan
geotextille terbuat dari bahan sintetis dan berbahan keras, sehingga akar sulit
untuk menembus strukturnya. Fungsi akar tanaman itu sendiri adalah mengikat dan
menyerap air dan vitamin untuk pertumbuhan tanaman. Karpet peredam pun banyak
dijual di pasar lokal untuk taman vertikal murah, sedangkan geotextille di
Indonesia ini masih kita impor dari negara lain, dan tentu saja harganya lebih
mahal dari Karpet peredam.
Taman Vertikal Outdoor-Indoor
Dari contoh kedua hasil tersebut terlihat bahwa dalam kurun
waktu satu bulan setelah membuat taman vertikal pada waktu yang bersamaan hasil
dari penggunaan media tanam Karpet Peredam membuktikan bahwa pertumbuhan
tanaman lebih cepat dari pada Geotextille.
Taman vertikal murah dan berkualitas? Pecinta tanaman yang
ingin membangun taman vertikal murah tentunya menginginkan taman vertikal murah
tapi yang berkualitas namun dengan harga terjangkau. sayangnya, kebanyakan
taman vertikal murah dan berkualitas yang saat ini ditawarkan berkorelasi
positif dengan tingginya harga. Semakin bagus kualitas taman vertikal, harganya
semakin melangit dan tidak terjangkau kebutuhan rumah pribadi. Memang ada juga
jasa pembuatan taman vertikal yang menawarkan harga murah, tapi tidak cukup
awet, repot perawatannya dan membutuhkan biaya sebesar pembangunannya saat
tanaman diremajakan.
Untuk membangun taman vertikal murah yang impian
anda,berikut ini beberapa tips umum yang bisa anda pertimbangkan sebelum anda
membangun taman vertikal murah minimalis. Agar dengan dana yang tersedia anda
bisa membangun taman vertikal murah yang representatif dan melebihi ekspektasi
anda terhadap sebuah taman vertikal minimalis yang murah
1. Taman Vertikal Rumah sebaiknya menggunakan bahan-bahan
lokal.
Karena dikembangkan secara luas di eropa, metode taman
vertikal yang tidak murah saat ini umumnya menggunakan metode dan bahan luar.
Namun demikian pengembang taman vertikal murah yang menggunakan bahan-bahan
produksi dalam negeri tidak selamanya berkualitas kacangan, jika anda jeli
banyak barang produksi dalam negeri mengungguli kualitas produk import. Kalau
pun masih nomor dua, jika margin harganya sangat besar namun kualitasnya tidak
jauh berbeda, anda masih tetap bisa mempertimbangkan produk lokal. Lagipula
dengan menggunakan produk lokal anda juga turut andil membangun bangsa kan?
2. Gunakan bahan-bahan taman vertikal yang terjangkau saja.
Membangun taman vertikal yang murah di rumah bukan untuk
satu atau dua tahun, tapi untuk selama anda tinggal di rumah anda. Keawetan
pastinya harus jadi pertimbangan. Selain itu tanaman taman vertikal juga harus
diremajakan, bahan-bahan yang awet tentunya akan mempermudah penggantian
tanaman. Jika rangka dan sarana tidak mengalami kerusakan berarti, biaya yang
dibutuhkan saat peremajaan taman vertikal akan lebih murah karena hanya
mengkalkulasi tanaman dan jasa pemasangan.
3. Murah yang penting indah.
Pilihlah metode yang taman vertikal sederhana. Kerumitan
metode pembuatan taman vertikal garden biasanya berkorelasi dengan harga,
karena itu pilih pembuatan taman vertikal dengan metode sederhana. Metode taman
vertikal sedehana juga lebih tahan kerusakan kecil, ringan perawatan taman
vertikal murah mudah perbaikannya.
Taman Vertikal Murah Indah
4.Memanfaatkan Barang Yang Terpakai untuk Taman vertikal
murah.
Apa hubungannya menjadi kreatif dengan taman vertikal murah?
Jika anda berniat membangunnya sendiri tentu saja ada. Di sekeliling anda, baik
di gudang maupun masih di toko, banyak bahan yang bisa anda manfaatkan untuk
membuat taman vertikal murah. Paralon ukuran besar harganya tidak sampai Rp.
100.000,- per meter bisa anda manfaatkan, karpet bekas yang masih cukup kuat
bisa anda gunakan, ada yang membuat dari susunan batu bata, bahkan botol air
minum bekas di tong sampah pun bisa berguna. Anda yang memiliki waktu luang
lebih, cobalah bereksperimen dengan bahan-bahan di sekitar anda dan jangan
takut gagal, anda hanya perlu mencobanya sendiri ditambahkan dari informasi
yang anda dapatkan dari sini.
Artikel terkait
ü Cara Membuat Taman Vertical Di Rumah
ü Tukang Taman Indonesia
ü Tips Merawat Batu Alam
ü Tips Merawat Janaman Janda Bolong Bagi Pemula
Fungsi Taman Kota
Taman vertikal murah dari botol bekas
Taman vertikal murah hadir khusus untuk melayani kebutuhan
rumah-rumah minimalis dan pribadi. Taman vertikal murah kami memenuhi
kriteria-kriteria umum taman vertikal yang murah dan berkualitas. Kami
menggunakan bahan lokal, material yang kuat, tahan karat dan metode yang
sederhana. Taman vertikal murah menawarkan kualitas taman vertikal minimalis
yang tidak kalah dibanding taman vertikal garden barang impor, varian produk taman
vertikal murah beragam dan harga yang sangat terjangkau.
Taman Vertikal adalah taman yang dibangun secara tegak lurus
(vertikal). Taman ini juga sering disebut taman dinding, green wall, vertical
landscape, living wall, dan sebagainya. Sederhananya, taman vertikal berbeda
dengan taman horizontal yang kita kenal selama ini, karena ditanam secara tegak
lurus.
Salah satu tujuan taman vertikal adalah mengatasi
keterbatasan lahan, khususnya di kota-kota taman vertikal di Jakarta atau
Surabaya atau pada umumnya taman vertikal di Indonesia. Selain itu, taman
vertikal adalah menjadi sarana ruang hijau yang memiliki banyak fungsi
atau kegunaan. Misalnya, menjadi penahan panas matahari, mengurangi polusi
udara, meningkatkan suplai oksigen, meredam polusi suara, dan sebagainya.
Selain itu taman vertikal adalah jika dilihat fungsinya dari sisi estetika,
taman vertikal atau vertical garden memiliki keindahan tersendiri yang tak
dimiliki taman horizontal.
Taman vertikal adalah taman yang memiliki dua jenis sistem
yaitu Taman Vertikal atau Vertical Garden, yaitu green facades dan living wall.
Green facades merupakan dinding yang ditumbuhi tanaman merambat yang langsung
tumbuh di dinding. Sementrara living wall merupakan dinding yang diberi media
tanam untuk tumbuh tanaman. Living wall biasanya terdiri dari rangka (frame),
panel tanaman, sistim irigasi/peniyiraman dan pemupukan, media tanam, dan
tanaman itu sendiri.
Pengganti Matahari
Untuk membuat vertical garden, sebetulnya bisa dengan cara
sederhana. Misalnya, menanam tanaman di dalam pot kemudian disusun dari atas ke
bawah. Atau, menggunakan pipa maupun bambu untuk menanam tanaman dan disusun
dari atas ke bawah.
Namun, cara-cara ini memiliki daya tahan yang kurang
maksimal. "Supaya bisa maksimal, Taman Vertikal adalah dengan menggunakan
pipa dan sistem penyiraman dan pemupukan otomatis. Khususnya bila bidang area
vertical garden-nya lumayan luas atau besar,
Tanaman vertikal adalah merupakan bagian dari aplikasi ilmu interior garden and design yang bisa dibedakan menjadi vertical garden di luar ruangan (outdoor), di dalam ruangan (indoor), penyekat atau pemisah, dan penutup bangunan. Indoor vertical garden biasanya menggunakan lampu khusus sebagai pengganti sinar matahari. Jumlah lampu sendiri disesuaikan dengan luas bidang taman vertikal atau vertical garden-nya.
Dalam Taman vertikal atau Vertical Garden Pola penyusunan
tanaman juga bisa dibedakan menjadi beberapa macam. Macam taman vertikal atau
vertical gardeng adalah diantaranya apakah hanya dengan satu jenis tanaman,
menggunakan pola tertentu, atau tumbuh alami. "Jenis tanaman bisa dipilih
tanaman lokal seperti yang biasa kita tanam. Jenis tanaman taman vertikal adalah
termasuk dalam tiga puluh jenis tanaman lokal yang sudah dicoba bisa
ditanam. Cuma, memang ada beberapa jenis tanaman lokal yang tidak bisa tumbuh
maksimal di taman vertikal atau vertical garden.
Cara merawat taman vertikal adalah merupakan bagian penting
ketika Taman Vertikal sudah jadi dan perlu perawatan tersendiri sebetunya tidak
terlalu sulit untuk dilakukan. Yang penting maintenance, misalnya sebulan dua
kali dicek sistem pengairan dan pemupukannya. "Lakukan prooning atau
pemangkasan kalau tanaman sudah menjuntai tidak beraturan.
Pasalnya, setelah enam bulan sampai setahun, tanaman pasti
akan tumbuh lebat tidak peraturan. Selain itu, sebaiknya juga rajin-rajin
membersihkan daun atau tanaman yang jatuh ke tanah.
Tidak perlu mengganti frame atau pipa karena cukup tahan,
Paling kalau ada yang sering mengganti tanaman yang mati. Satu dua pohon pasti
ada yang mati, tergantung dari mana sinar matahari datang. Pada outdoor taman
vertikal atau vertical gardennya, biasanya arah datangnya sinar matahari berubah-ubah.
"Nah, kalau tanaman tidak kena sinar pasti mati. Tinggal mengganti
saja," pungkasnya.
Taman vertikal adalah sesungguhnya taman yang tidak
menggunakan tanah. Selain komposisi, ternyata berat media tanam juga
memengaruhi tampilan dan daya tahan vertical garden. Oleh karena itu, media
tanam vertical garden atau taman vertikal adalah bukan tanah. Beberapa jenis
media tanam yang acapkali digunakan misalnya coco peat, sekam, rumput laut, dan
sebagainya.
Taman Vertikal adalah baik jika menggunakan media tanam yang
ringan supaya tidak membebani struktur dinding. Misalnya, campuran antara peat
moss (gambut) dengan coco peat. Gambut mengandung nutrisi untuk pertumbuhan dan
coco peat baik untuk menyimpan air.
Sementara pohon untuk taman vertikal atau vertical garden
sebaiknya yang dipilih adalah dari jenis merambat atau tumbuh menjuntai ke
bawah agar terlihat cantik. Taman Vertikal atau Vertical Garden ada beberapa
jenis yaitu adalah suplir, phytonia, bromelia, kadaka, sirih gading, dan
sebagainya. Taman Vertikal atau Vertical garden juga bisa menggunakan lebih
dari satu jenis tanaman. Tapi, komposisinya sebaiknya dipilih dengan variasi
warna yang seragam atau sesuai kebutuhan dalam maupun luar ruangan.
Bagaimana cara membuat taman vertikal supaya dapat mengatur
pengairannya secara otomatis. Cara mengatur pengairannya pada taman vertikal
adalah? Apabila ukuran taman vertikal tidak terlalu besar dan tinggi (maksimal
2,5 m), penyiraman dapat dilakukan secara manual menggunakan selang. Sedangkan
pemupukan taman vertikal adalah menggunakan penyemprot (sprayer). Bila
ukurannya besar, penyiraman harus menggunakan sistem semi otomatis mekanis baik
dengan pompa dan pemupukan dengan infus atau dosing unit. Agar tidak
merepotkan, dapat digunakan pengatur waktu (timer) yang akan mengatur secara
otomatis waktu-waktu penyiraman dan pemupukan.
TAMAN VERTIKAL MULAI MENJADI BAGIAN DARI TREN
GAYA HIDUP MASA KINI.
Taman vertikal adalah taman yang dibuat secara vertikal
dengan memanfaatkan ruang tanam berbentuk taman vertikal atau dinding menjadi
taman tanaman dinding. Dengan luas lahan hunian yang terbatas tenyata konsep
taman vertikal adalah bukan hal menjadi penghalang dalam menciptakan area hijau
sehingga memanfaatkan konsep taman vertikal adalah menciptakan hunian
tampak asri dan nyaman. Memaksimalkan area sempit menjadikan taman
vertikal di rumah ternyata dapat disiasati dengan gaya . Maksudnya dengan tanaman merambat dinding dari jenis tanaman dinding
yang cocok tumbuh di Indonesia. Untuk itu dalam pengaplikasiannya tanaman
dinding yang minimalis dan tanaman merambat dinding serta tanaman hias di
dinding semuanya dari tanaman yang hidup di iklim tropis seperti
Indonesia.
Taman Vertikal di Indonesia
Fungsi dari taman vertikal di Indonesia saat ini amatlah
penting bukan saja hanya mengisi ruang kosong melainkan mengurangi tingkat
polusi udara khususnya untuk keberadaan Taman
Nasional di Indonesia yang semakin hari semakin berkurang di
tambah tingkat kebakaran hutan di Indonesia tahun 2015 tercatat sangat tinggi
yang cukup merepotkan pemerintahan Jokowi serta menjadi catatan penting bagi
dunia bahwa Indonesia menjadi pengekport asap.
Taman vertikal sangat penting keberadaanya dalam sebuah
gedung atau hunian, mengingat Indonesia adalah negara Tropis yang memiliki
musim panas yang panjang Kebutuhan akan taman vertikal di Indonesia yang
berfungsi untuk menyaring debu dan juga menghadirkan taman vertikal garden akan
memberikan sirkulasi udara yang segar bagi penduduk perkotaan yang makin
berkurangnya areal hijaunya seperti di Jakarta yang polusinya sudah sangat
parah dikarenakan makin sedikit ruang terbuka hijau. Oleh karena itu kini
berbagai cara dilakukan untuk menghadirkan taman vertikal di
Indonesia khususnya di kota kota besar di
Jakarta diareal yang sangat sempit dan terbatas serta sudut sudut kota yang
tata kelola ruang hijau nya sudah semakin sedikit terlihat penampilan dari
Patrick Blanc = Taman Vertikal
Keberadaan Taman vertikal di Indonesia atau taman vertikal
garden di Indonesia tidak luput dari seorang penggagas taman vertikal
garden yang diperkenalkan pertama kali 1994 oleh Patrick Blanc warga negara
Perancis. Blanc berpendapat bahwa pada taman vertikal atau vertikal garden
tidak semua tumbuhan membutuhkan tanah. Dengan pengaturan dan penanganan khusus
taman vertikal garden yang ada di Indonesia dapat menjelma menjadi indah
dan taman vertikal garden akan menjadi kebun disebuah bangunan. Keuntungan
dari taman vertikal ini jika di terapkan di Indonesia selain tidak membutuhkan
lahan yang luas juga dapat menurunkan suhu udara sehingga mampu menyejukan
areal bangunan sedangkan kelemahan taman vertikal tidak menyerap air ke dalam
tanah layaknya taman horizontal.
Taman vertikal garden atau Vertikal garden di Indonesia
adalah taman tanaman merambat dinding yang dibangun secara tegak lurus
(vertikal). Taman vertikal garden di Indonesia ini juga sering disebut v-ga
taman vertikal, green wall, vertical landscape, living wall, dan sebagainya.
Sederhananya, taman vertikal garden berbeda dengan taman
horizontal yang kita kenal selama ini, karena ditanam tanaman hias dinding
secara tegak lurus atau taman vertikal dinding. Hadirnya taman vertikal
Indonesia disesuaikan dengan jenis tanaman hias merambat dinding atau
tanaman hias dinding dan juga dari semua jenis tanaman merambat dinding yang
ada di Indonesia atau cocok hidup di iklim tropis ini.
Kelebihan taman vertikal Indonesia adalah banyaknya koleksi
dari contoh tanaman dinding Indonesia yang merupakan jenis tanaman
merambat dinding yang dapat diterapkan pada model taman vertikal di
Indonesia secara khusus. Dimulai dari membuat taman vertikal murah dimana
maksudnya adalah taman vertikal dengan biaya semurah mungkin sampai
dengan taman vertikal garden yang akan diwujudkan melebihi dari harapan
anda.
Hardirkan Taman Vertikal Dirumah anda.
Taman vertikal dirumah anda contohnya anda dapat membuat
taman vertikal sendiri taman vertikal murah tersebut walaupun berbekal sedikit
kemampuan dalam bidang taman vertikal dan sedikit pengetahuan anda tentang
taman vertikal garden secara khusus. Bentuk taman vertikal dirumah dan taman
vertikal murah dengan mudah dapat anda kreasikan di rumah dimana anda
tinggal dalam bentuk taman vertikal sederhana atau taman vertikal rumah
minimalis. Berikut ini beberapa model taman vertikal Indonesia yang dapat atau
biasa dibuat menjadi taman vertikal murah yang anda dapat terapkan pada taman
vertikal dirumah yang menjadi pilihan untuk taman vertikal murah atau taman
vertikal sederhana atau taman vertikal mini. Dalam hal ini Evry membagi membagi
menjadi dalam beberapa bagian bahasan taman vertikal sederhana sebagai berikut;
1. Taman vertikal dari botol bekas
Cara membuat taman vertikal dari botol bekas. Konsep taman
vertikal dari botol bekas adalah konsep taman vertikal rumah yang dapat dibuat
menjadi katagori taman vertikal murah dan taman vertikal
sederhana atau taman vertikal minimalis.
Apakah Anda termasuk penggemar tanaman hias dinding dan
taman vertikal rumah minimalis ? Tetapi kondisi tanah dan rumah Anda terlalu
sempit untuk membuat taman horizonal ? Jangan kuatir. Anda bisa membuat taman
vertikal sederhana atau taman vertikal minimalis untuk mewujudkan taman
vertikal murah impian Anda. Mulai sekarang, pikirkanlah bagaimana Anda akan
mendesain taman vertikal minimalis sebagai tanaman penghias di dinding rumah
Anda. Jika Anda masih bingung, berikut Evry Sudharsono akan berbagi foto-foto
taman vertikal murah, yang mungkin bisa menjadi sumber inspirasi bagi Anda,
untuk mewujudkan taman vertikal di rumah anda.
Anda tidak perlu bersusah payah membeli peralatan khusus
untuk mulai membuat taman vertikal sederhana dan taman vertikal murah di rumah
Anda. Mulailah dengan menggunakan barang-barang di rumah Anda, seperti membuat
taman vertikal dari barang bekas, papan kayu, kain dan sebagainya. Bahan bahan
ini dapat Anda manfaatkan sebagai perlengkapan utama untuk membuat taman
vertikal sederhana atau taman vertikal mini.
Buatlah papan kayu yang cukup lebar, kemudian gantungkan
beberapa botol bekas air meneral atau kaleng bekas. Susunlah botol dan
kaleng-kaleng tersebut agar terlihat rapi dan menarik, dan jadikan sebagai
media taman vertikal pada taman vertikal sederhana. Anda bisa menempatkan papan
ini di mana saja. Untuk menambah keindahan, tambahkan beberapa tanaman hias
dinding di dalam pot, dan letakkan di sekitar papan kayu. Kembangkan ide taman
vertikal minimalis Anda, menyesuaikan tempat yang tersedia.
Taman vertikal dari botol bekas atau dengan papan kayu dan
kaleng bekas
Anda tertarik untuk membuat pola dengan tanaman hias dinding
pada taman vertikal minimalis ?.
Buatlah frame besar berbahan kayu dan tempelkan di dinding.
Pilihlah tanaman hias dinding jenis lumut dan tanaman hias dinding jenis paku
dan tanamkan di dalam frame taman vertikal mini tersebut dengan pola yang Anda
ingingkan.
Taman vertikal sederhana dari jenis tananaman hias dinding
dari golongan lumut dan taman vertikal minimals tumbuhan paku
Membuat kantong-kantong dari kain tebal yang tidak terpakai
untuk taman vertikal sederhana anda menggunakan tanaman hias dinding dengan
media dari kain bekas dirumah yang tidak terpakai tentunya anda harus membuat
terlebih dahulu kantong dengan mejahit terlebih dahulu untuk membuat media
tanamnya serta menjadiknnya sebagai pot tanaman hias dinding. Akan menarik jika
taman vertikal sederhana tersebut anda gantungkan di pagar rumah Anda. Jadi deh
taman vertikal sederhana dengan memanfaatkan barang barang bekas yang tidak
terpakai dirumah anda.
foto taman vertikal dengan sistem kantong kain
Jika Anda memiliki sedikit space / area kosong, psti bisa
dimanfaatkan sebagai taman vertikal sederhana. Bahkan jika area tersebut ada di
dalam rumah. Pilihlah tanaman hias vertikal yang memiliki karakter tumbuh tidak
terlalu lebat. Gunakan pot yang berbentuk agak pipih sehingga tidak terlalu
menonjol, menghabiskan banyak ruang untuk taman vertikal sederhana anda dan
mengganggu lalu lintas.
2. Taman vertikal paralon
Anda penggemar tanaman hias vertikal dan ingin memiliki
taman vertikal sederhana di lahan pekarangan yang terbatas anda tidak perlu
mencari perusahaan jasa taman vertikal, Cukum anda sendiri bisa membuat taman
vertikal paralon. Dengan langkah-langkah sederhana, selain bisa mendapatkan
taman vertikal murah namun terlihat hebat, Anda juga bisa menanaminya dengan
berbagai tanaman untuk tamanan dinding tumbuh tumbuhan, seperti tumbuhan
obat maupun tanaman hias dinding dan buah menjalar.
Dilansir dari instructbales, langkah pertama yang harus
dilakukan untuk membuat taman vertikal paralon menggantung adalah dengan
menyiapkan paralon. Anda bisa menggunakan paralon bekas yang sudah tidak
terpakai sebagai bahan unutk membuat taman vertikal murah.
Link untuk video membuat taman vertikal paralon
Bersihkan paralon secara menyeluruh, hingga tak ada kotoran
dan cat yang mengelupas. Oleskan sabun dan kocok hingga dipastikan tak ada
kotoran yang menempel pada paralon. Langkah selanjutnya dalam membuat taman
vertikal paralon adalah membuat rongga di sepanjang paralon. Bagian bawahnya
diberi lubang, hal ini penting dilakukan untuk menjaga drainase taman vertikal
paralon yang anda buat. Jangan lupa untuk memberi penutup pada kedua ujung
media taman vertikal paralon itu agar tanah dan pupuk tidak tumpah.
foto:
Lakukan hal ini sesuai dengan berapa banyak taman vertikal
paralon yang akan Anda buat, lalu hubungkan dengan kayu sehingga menjadi satu
kesatuan. Letakkan taman vertikal paralon yang Anda buat sendiri di tempat yang
tepat. Idealnya taman vertikal paralon harus berada di tempat dimana tanaman
taman vertikal-nya terkena sinar matahari, dan taman vertikal-nya juga
terlindung dari angin kencang. Jika Anda pengagum keselarasan warna, Anda perlu
mengecat bagian luar taman vertikal paralon-nya hingga tampak sama dengan cat
tembok rumah Anda.
Langkah terakhir adalah dengan menambahkan tanah, pupuk, dan
bibit. Pilihlah tanah yang sesuai dengan bibit tanaman hias dinding, dan tidak
perlu mengisi paralon dengan tanah sampai penuh. Siramlah dengan air dan
rawatlah taman vertikal paralon seperti merawat anak sendiri, lalu nikmati
taman yang Anda buat sendiri.
3. Taman Vertikal dari Botol Bekas
Manfaatkan botol-botol plastik bekas sebagai alternatif
cerdas membuat taman vertikal murah pot dalam mewujudkan taman vertikal
dari botol bekas. Buatlah lubang pada bagian samping botol, dan gantung botol
jadi deh.
foto taman vertikal dari botol bekas 1
Lihat Video cara membuat taman vertikal dari botol bekas di
sini.
botol minuman bekas sebagai pot taman vertikal murah
Masih banyak ide lain untuk menciptakan taman vertikal
sederhana atau taman vertikal murah, dengan bahan-bahan yang mudah
didapat. Bahkan banyak di antaranya yang memanfaatkan taman vertikal dari
barang bekas.
Ada dua jenis penanaman Taman vertikal Indonesia atau
Vertical Garden yaitu :
1. GREEN FACADES VERTIKAL GARDEN : Adalah Sistem Taman
Vertikal atau Vertikal Garden dengan penggunaan jenis tanaman merambat
dinding yang ditujukan untuk menutupi struktur tertentu adalah fungsi dari
tanaman merambat dinding.
2. LIVING WALL / BIO WALL VERTIKAL GARDEN : Adalah system
media tanam taman vertitikal atau vertical garden yang memberikan media tanam
pada tanaman hias dinding yang akan dipakai sebagai media tanam taman vertikal
indoor maupun taman vertikal indoor.
Beberapa Media Untuk Model Taman Vertikal.
1. Media taman vertikal pada taman vertikal di Indonesia
atau taman vertikal garden umumnya bukan media tanah melainkan dengan bahan
yang menyerupai karpet kain yang dibiasanya digunakan untuk meredam suara di
studio musik. Media taman vertikal pada taman vertikal Indonesia dahulu
sabut kelapa dapat digunakan sebagai media taman vertikal untuk jenis
taman vertikal anggrek. Taman vertikal Indonesia menggunakan sabut kelapa murah
dan efektif selain dari itu sabuk kelapa dapat menyerap air dan tahan cukup
lama. Namun sampai saat ini media taman pada sabut kelapa belum pernah
digunakan sebagai media taman vertikal pada taman vertikal garden pada umumnya.
Arang juga sering digunakan sebagai media taman vertikal untuk taman vertikal
anggrek sebagai media taman dalam dalam pot yang digantung secara vertikal atau
disusun secara horizontal untuk taman vertikal anggrek.
2. Media taman vertikal di Indonesia atau taman vertikal
garden disebut Rockbull yaitu bahan berbentuk lembaran yang bersifat menyerap
air dengan ketebalan sekitar 7 centimenter.
3. Genting dan Ijuk pun dapat di gunakan sebagai media
tanaman vertikal pada taman vertikal di Indonesia atau vertical
garden. Untuk genting caranya pun sangat mudah anda hanya perlu menaruh di
posisi dengan kemiringan 45.derajat, kemudian kita bisa mengisi ruang dalam
genting dengan sekam, pupuk dan tanaman hias vertikal. Genting pada taman
vertikal sederhana atau vertikal garden genting yang digunakan untuk model
taman vertikal tipe genting berbentuk V atau genting yang biasa digunakan
bagian dari sudut paling atas.
4. Memanfaatkan bahan bekas seperti botol plastik air
mineral atau minuman 1 liter juga dapat dimanfaatkan untuk taman vertikal murah
atau taman vertikal botol. Botol tersebut adalah cara membuat taman vertikal
murah dirumah anda. Taman vertikal sederhana ini praktis juga menjadi model rak
tanaman ditembok untuk tanaman vertikal garden. ini juga suatu cara membuat
tanaman vertikal minimalis tanpa harus mengeluarkan banyak biaya dan praktis
5. Pipa peralon juga bisa digunakan untuk media taman
vertikal atau taman vertikal garden. cara membuat taman vertikal garden dengan
pipa peralon sangat mudah anda dapat melubanginya bagian memanjang dengan jarak
yang anda dapat sesuaikan sendiri. Lubangi bagian bawah dengan bor agar air
dapat keluar.
6. Bambu, Kayupun bisa di jadikan sebagai media tanaman
dinding pada taman vertikal sederhana juga. Menjadi pilihan membuat taman
vertikal minimalis dirumah. Selain mudah didapat terkadang menjadi bahan yang
terlihat tidak terpakai sehingga anda dapat memanfaatkanya sebagai taman
vertikal dalam rumah anda. Membuat taman vertikal sendiri dengan menggantikan
model taman vertikal sederhana diatas manambah manis serta asri dan sejuk
dengan taman vertikal sederhana.
Tidak semua jenis tanaman hias di dinding dapat ditanam
dengan model taman vertikal atau vertical garden , biasanya jenis tanaman taman
dinding atau taman vertikal garden menggunakan tanaman dollar
plant, daun sirih belanda, ficus repens dan lain lain contoh tanaman hias
merambat dinding tersebut yang biasa dipakai pada model taman vertikal atau
vertikal garden atau tanam dinding Tanaman jenis ini di gunakan dalam taman
vertikal garden atau model taman vertikal outdoor dikarenakan dapat di
tanam merambat di dinding keatas kesamping dan kebawah.
Sedangkan tanaman taman vertikal seperti lainya sering
dipakai untuk vertikal garden model taman vertikal yang biasa
disebut Living Wall karena tanaman dinding dalam rumah tersebut cocok
untuk model taman vertikal indoor atau taman vertikal garden dalam ruangan
disebabkan bobot tanaman yang tidak terlalu berat dan tumbuhnya tidak terlalu
tinggi. Pohon atau tanaman berdaun merah, bergaris, kuping gajah, tanduk
rusa,lili paris,criptanthus,sirih merah, kucai. Jika anda ingin membuat
taman vertikal di rumah atau taman vertikal garden sendiri anda dapat memulai
dari taman vertikal sederhana atau taman vertikal garden yang paling minimalis
yang menekan biaya menjadi murah dan gampang dengan memanfaatkan barang barang
bekas dirumah. Semuannya tergantung dari anda intinya taman vertikal sederhana
atau taman vertikal garden juga dapat menggunakan ruang sempit kosong, Taman
vertikal di rumah sebagai dasar pemberajaran membuat taman vertikal anda
sehingga dapat mengurangi hawa panas dirumah anda dan terlihat asri sejuk dan
nyaman selamat mencobanya.
Untuk Jasa Taman Vertikal serta Penjualan taman vertikal
dari Konsultan Profesional silahkan hubungi alamat dan telepon diatas untuk
konsultasi gratis via email, atau Whatsapp.
Tips merawat tanaman
yang benar
Berikan tanaman banyak cahaya. Salah satu hal penting yang
harus diperhatikan adalah memastikan tanaman dalam ruangan yang Anda miliki
mendapatkan cukup cahaya. Anda dapat meletakkan tanaman dalam ruangan Anda di
atas meja sudut di ruang keluarga Anda agar nampak cantik, tetapi jika letaknya
terlalu jauh dari jendela, tanaman mungkin tidak dapat bertahan hidup lama.
Cari tahu mengenai banyaknya cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman-tanaman
tertentu, kemudian pindahkan tanaman tersebut ke tempat yang sesuai agar
tanaman mendapatkan cahaya yang cukup. Perlu diingat bahwa jendela yang
menghadap ke arah selatan mendapatkan paling banyak cahaya, sementara jendela
yang menghadap ke utara biasanya mendapatkan paling sedikit cahaya. Di bawah
ini terdapat ketentuan dasar terkait pemberian cahaya pada tanaman dalam
ruangan:
Tanaman yang membutuhkan penyinaran penuh harus diletakkan
di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 4 sampai 6 jam per hari.
Tanaman yang hanya membutuhkan penyinaran sebagian harus
diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 2 sampai 3 jam
per hari.
Tanaman yang hidup di daerah teduh harus diletakkan di
tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 1 jam saja per harinya.
Siram tanaman secara teratur. Menjaga keseimbangan air yang
tepat untuk tanaman dalam ruangan mungkin sedikit sulit. Jika tanaman
mendapatkan terlalu banyak air, akar-akarnya dapat membusuk karena drainase
yang kurang baik dan jika tanaman mendapatkan terlalu sedikit air, tanaman dapat
mengering. Secara spesifik jumlah air yang dibutuhkan akan berbeda-beda dari
satu tanaman dengan tanaman yang lainnya. Ada tanaman-tanaman yang senang hidup
di daerah yang basah, tetapi ada juga tanaman yang justru hanya membutuhkan
penyiraman satu kali seminggu (seperti tanaman kaktus dan succulent). Secara
umum, kebanyakan tanaman akan berkembang jika disiram sebanyak 2 sampai 3 kali
per minggu. Saat menyiram tanaman, gunakan botol semprotan atau penyiram
tanaman, serta siram dengan air yang cukup agar tanah tetap lembap, tetapi
jangan sampai tergenang oleh air.
Masukkan jari Anda ke dalam tanah, kira-kira sampai sedalam
buku kedua jari Anda, untuk mengetahui seberapa basah tanah tersebut. Jika jari
Anda terasa kering saat diangkat, Anda perlu melakukan penyiraman. Aka tetapi,
jika jari Anda terasa basah saat diangkat, ada baiknya Anda jangan dulu
melakukan penyiraman selama satu atau dua hari.
Selalu gunakan air hangat untuk menyiram tanaman karena air
dingin dapat mengejutkan akar tanaman dan merusak tanaman. 1 X Teliti sumber
Beri tanaman pupuk setiap beberapa minggu sekali. Pupuk
merupakan bahan campuran untuk tanah yang dapat memberikan nutrisi bagi
tanaman. Penting bagi Anda untuk memberi pupuk pada tanaman, khususnya tanaman
dalam ruangan, setiap 2 sampai 3 minggu sekali. Berbeda dengan tanaman luar
ruangan, pada tanaman dalam ruangan tanah yang digunakan tidak mendapatkan
penambahan zat organik secara alami. Kebanyakan pupuk yang dijual memiliki
nomor seri dengan tiga angka, seperti 10-20-10. Nomor-nomor tersebut
menunjukkan jumlah mineral-mineral yang terkandung pada pupuk, yaitu nitrogen,
fosfor, dan potasium (kalium). Karena setiap jenis tanaman membutuhkan jumlah
mineral yang berbeda-beda, jenis pupuk yang digunakan pun akan berbeda,
bergantung pada tanaman. Meskipun demikian, Anda dapat menggunakan pupuk dengan
perbandingan jumlah mineral yang setara (semisal 6-12-6 atau 10-10-10). Jenis
pupuk ini umumnya cocok digunakan untuk kebanyakan tanaman.
Semprotkan atau sebarkan pupuk langsung ke permukaan tanah,
sesuai dengan cara penggunaan yang tertera pada bungkus pupuk.
Untuk tanaman pot, Anda tidak perlu mencampurkan pupuk
dengan tanah terlebih dahulu. Seiring waktu, pupuk akan terurai dan bercampur
dengan tanah.
Bersihkan debu yang menempel pada tanaman. Seiring waktu,
debu akan menempel pada tanaman dalam ruangan Anda. Debu yang menempel ini
dapat mengurangi keindahan alami dari tanaman tersebut dan menghambat
pertumbuhan tanaman karena debu yang menempel menyumbat pori-pori yang ada pada
daun. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membersihkan debu yang pada
tanaman dalam ruangan Anda secara teratur. Anda dapat membersihkan tanaman
dengan menggunakan dua cara, tergantung pada ukuran tanaman: membersihkannya (mengelap
daunnya) dengan menggunakan kain lap, atau membersihkannya di bak cuci (di
bawah aliran air). Jika Anda memilih untuk membersihkannya dengan lap kain,
buatlah terlebih dahulu campuran air hangat dan sabun cuci piring atau sabun
tanaman. Celupkan lap atau kain perca bersih pada campuran tersebut kemudian
dengan hati-hati bersihkan daun-daun tanaman dari debu yang menempel. Jika Anda
memilih untuk membersihkannya langsung di bawah aliran air, bawa tanaman ke bak
cuci kemudian gunakan air hangat dari keran Anda. Dengan hati-hati bersihkan
daun-daun tanaman dari debu dengan menggunakan tangan Anda atau lap bersih.
Anda dapat membersihkan tanaman-tanaman yang berukuran kecil
di bawah aliran air secara langsung, tetapi pastikan jangan sampai pot
kemasukan terlalu banyak air.
Ada beberapa merek semprotan pembersih tanaman yang tersedia
di pasaran. Anda dapat menggunakannya untuk membersihkan tanaman-tanaman dari
debu yang menempel.
Jauhkan tanaman dari sumber sirkulasi udara. Tingkat kelembapan udara di dalam rumah cenderung lebih rendah daripada tingkat kelembapan udara di luar rumah. Alhasil, tanaman dalam ruangan biasanya mengering karena kurangnya kelembapan udara. Meskipun Anda dapat mencegah keringnya tanaman dengan melakukan penyiraman secara teratur, sumber masalah yang menyebabkan keringnya tanaman justru terletak pada peletakan tanaman yang dekat dengan sumber sirkulasi udara. Aliran udara yang konstan, baik yang dihasilkan dari pemanas ruangan atau pendingin udara ruangan, dapat membuat daun-daun tanaman kering sehingga akhirnya tanaman pun mati. Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu menjauhkan tanaman-tanaman dari sumber-sumber sirkulasi udara yang ada di ruangan. Anda juga dapat meletakkan humidifier (pelembap udara ruangan) di dalam ruangan untuk meningkatkan kelembapan udara ruangan. 2 X Teliti sumber
jasa terkait
Pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup. Dalam merawat
tanaman di taman atau halaman, Anda akan banyak bergantung pada elemen-elemen
alami yang ada serta kondisi lingkungan yang ada di sekitar tanaman tersebut.
Oleh karena itu, jumlah penyiraman yang diperlukan akan bergantung pada cuaca
dan kondisi tanah di lingkungan tempat Anda tinggal. Secara umum, penyiraman
baiknya dilakukan sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu, baik secara manual (menyiram
dengan menggunakan penyiram tanaman) ataupun dengan menggunakan sprinkler (alat
penyiram otomatis). Pastikan tanah di taman atau halaman Anda lembap, tetapi
tidak sampai becek. Selain itu pastikan tanah tidak kering, apalagi sampai
muncul retakan pada tanah dan berdebu.
Cari tahu banyaknya penyiraman yang ideal untuk setiap
tanaman. Beberapa jenis tanaman membutuhkan banyak penyiraman, sementara
jenis-jenis lainnya hanya membutuhkan sedikit penyiraman.
2
Cabuti rumput liar yang ada di halaman Anda secara teratur.
Rumput liar dapat berkembang dengan cepat dan merusak keindahan taman Anda.
Tidak hanya merusak pemandangan, rumput liar juga memakan lahan yang dapat Anda
tanami dan mengambil nutrisi dari tanah yang diperlukan bagi tanaman-tanaman
lain. Oleh karena itu, Anda harus mencabut rumput-rumput liar yang ada kapanpun
Anda melihatnya. Pegang rumput liar pada bagian batangnya dan usahakan Anda
memegang bagian yang paling dekat dengan permukaan tanah, kemudian cabut rumput
tersebut dalam gerakan tegak lurus (vertikal). Hal ini dilakukan untuk
memperbesar kemungkinan akar tanaman tercabut dan menghambat pertumbuhan
rumput-rumput baru.
Anda dapat menggunakan produk pembasmi rumput liar (hama),
namun kebanyakan produk-produk tersebut bukan produk yang secara spesifik
membunuh tanaman-tanaman tertentu sehingga ada kemungkinan tanaman lain yang
berada di sekitar rumput liar pun ikut terbunuh.
jasa terkait
Periksalah apakah ada rumput liar yang tumbuh di bawah
semak-semak ataupun dedaunan yang lebat.
Berikan mulsa setiap beberapa bulan sekali. Mulsa merupakan
proses yang dilakukan untuk menjaga kelembapan tanah dan mencegah pertumbuhan
rumput liar yang dapat mengganggu tanaman-tanaman lain. Pada proses ini
permukaan tanah ditutup oleh sisa-sisa tanaman (semisal daun-daun atau batang
tanaman) yang juga merupakan kompos organik. Setelah beberapa waktu, mulsa juga
dapat memberikan tambahan nutrisi pada tanah yang dapat membantu tanaman untuk
tumbuh lebih besar lagi. Jika tidak tersedia sisa-sisa tanaman, Anda dapat
membeli sendiri mulsa (semacam kompos organik) yang dijual di hampir semua
toko-toko alat-alat kebun. Anda hanya perlu menutupi permukaan tanah di taman
atau kebun Anda dengan 'mulsa. Tutup permukaan tanah dengan merata, dengan
ketebalan mulsa berkisar antara 2,5 hingga 5,1 sentimeter. 3 X Teliti sumber
Berhati-hati untuk tidak menutupi bagian bawah tanaman
karena hal ini dapat menghambat pertumbuhannya. Ini perlu diperhatikan terutama
untuk tanaman-tanaman yang berukuran kecil atau tanaman semak.
Anda dapat mengganti mulsa dengan kompos organik lainnya
(semisal sisa-sisa tanaman) jika Anda mau.
4
Pangkas tanaman yang mati atau berpenyakit. Penyakit pada
tanaman dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tanaman yang ada di taman Anda
apabila tidak segera dicegah. Hal yang sama juga terjadi pada tanaman yang
luka. Jika Anda tidak segera memangkas atau memotong bagian tanaman yang rusak
atau mati, lukanya akan mulai menyebar ke bagian-bagian tanaman yang lain.
Kapanpun Anda melihat ada tanaman yang mulai layu, mengering, rapuh, atau
nampak sakit, segera gunakan gunting kebun untuk memotong dahan atau tangkai
tanaman yang rusak dari batangnya. Bagian-bagian tanaman yang telah Anda potong
ini harus Anda buang dan tidak boleh dijadikan sebagai kompos organik karena
bagian-bagian tersebut membawa penyakit dan, jika digunakan sebagai kompos,
justru akan menyebarkan penyakit tersebut pada tanaman-tanaman di sekitarnya.
Lakukan deadhead pada tanaman bunga. Deadhead merupakan
proses pemotongan bunga yang telah mati pada tanaman berbunga. Proses ini dapat
merangsang pertumbuhan bunga baru, serta menghilangkan bunga yang telah mati
atau layu dari tanaman. Untuk melakukan deadhead, gunakan gunting rumput untuk
memotong bunga yang mati, tepat di bagian bawah kelopaknya. Setelah beberapa minggu,
Anda akan melihat kelopak bunga baru mulai terbentuk dan berkembang.
Beri tanaman pupuk setiap satu bulan sekali. Tanaman luar
ruangan mendapatkan lebih banyak nutrisi dari lingkungan sekitarnya daripada
tanaman dalam ruangan. Ini artinya, tanaman luar ruangan membutuhkan lebih
sedikit pemupukan daripada tanaman dalam ruangan. Dapatkan pupuk yang sesuai
dengan kebutuhan mineral tanaman, atau gunakan pupuk dengan kandungan mineral
yang seimbang, seperti 6-12-6 atau 10-10-10, di toko peralatan kebun atau toko
bunga di kota Anda. Semprotkan atau tabur pupuk pada tanaman setiap 4 sampai 5
minggu sekali, sesuai dengan aturan penggunaan yang tertera pada bungkus pupuk.
Anda tidak perlu mengaduk dan mencampurkan pupuk dengan
tanah karena nantinya pupuk akan terurai dan bercampur dengan alami bersama
tanah.
Jika Anda tidak yakin pupuk mana yang harus Anda gunakan,
mintalah bantuan pada petugas toko bunga di kota Anda. 4 X Teliti sumber
Iklan
1
Buatlah sistem drainase yang baik untuk tanah dengan sistem
drainaise yang buruk. Jika pada taman atau pot tanaman terus menerus terdapat
genangan air, itu artinya sistem drainase pada tanah tidak baik. Ini merupakan
hal yang buruk karena air yang menggenang dapat membuat akar tanaman membusuk,
sehingga akhirnya tanaman pun mati. Untuk mengatasi hal ini, dengan hati-hati
galilah tanah di sekitar tanaman dan angkat tanaman (beserta tanah yang
menempel pada akar-akarnya), kemudian letakkan tanaman di atas kain terpal atau
ke dalam pot lain yang bersih. Pada galian yang telah Anda buat, buang tanah
yang keras (seperti tanah lempung) dan gantilah dengan batu-batu kecil atau
batu kerikil. Masukkan tanah baru yang masih segar ke atas lapisan batuan
tersebut kemudian kembalikan tanaman ke tempatnya.
Jika seluruh lahan Anda memiliki sistem drainase yang buruk,
Anda dapat menggalinya dan mencampurnya dengan pasir untuk membantu
meningkatkan sistem drainase.
Pindahkan tanaman-tanaman yang tumbuh terlalu berdekatan.
Jika Anda terlalu bersemangat saat berkebun dan menanam beberapa tanaman dalam
jarak yang saling berdekatan, Anda mungkin terkejut saat tanaman-tanaman
tersebut tumbuh dan saling berebut tempat di lahan atau pot tanaman.
Tanaman-tanaman yang ditanam dalam jarak yang terlalu berdekatan tidak dapat
tumbuh besar karena tidak ada cukup nutrisi bagi kedua tanaman tersebut. Oleh
karena itu, angkat salah satu tanaman yang tumbuh berdekatan dengan tanaman
lain, kemudian pindahkan ke petak tanah atau pot baru yang menyediakan ruang
lebih besar. Isilah tanah kosong yang tadinya ditanami oleh tanaman tersebut
dengan tanah yang baru. 5 X Teliti sumber
Saat memindahkan tanaman ke petak tanah yang baru, selalu
gunakan tanah khusus berkebun yang dijual di toko-toko daripada tanah yang sama
yang berasal dari lahan Anda. Tanah yang sama mengandung serangga, penyakit
tanaman, serta rumput liar yang dapat mengganggu tanaman di tempat barunya.
Untuk mengetahui apakah tanaman-tanaman tumbuh terlalu
berdekatan, perikasalah apakah kedua tanaman tersebut tumbuh ke arah yang
berdekatan (saling tumpang tindih), atau batang atau dahan-dahan utama mereka
saling berbelit.
Hindari penggunaan mulsa yang berlebih. Meskipun mulsa
berguna untuk memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman dan menghambat
pertumbuhan rumput liar, penggunaan mulsa dalam jumlah yang berlebih justru
dapat memberikan masalah bagi taman atau kebun Anda. Ini disebabkan karena
mulsa tidak hanya menghambat pertumbuhan rumput liar, tetapi juga pertumbuhan
tanaman-tanaman lain sehingga tanaman-tanaman lain tidak dapat muncul ke
permukaan tanah. Mulsa yang Anda gunakan jangan sampai melebihi ketebalan 5
sentimeter. Jika tanaman justru tidak dapat tumbuh setelah Anda melakukan
proses mulsa, angkatlah mulsa dari tanah (dengan ketebalan mulsa berkisar
antara 2,5 hingga 5,1 sentimeter) dan tunggulah perkembangannya selama beberapa
minggu.
Jika mulsa yang Anda gunakan terlalu tebal, sampai menutupi
dasar batang tanaman atau pohon, sinar matahari tidak dapat mengenai batang
tersebut sehingga pertumbuhan tanaman atau pohon menjadi terhambat. Oleh karena
itu, singkirkan mulsa dari dasar batang tanaman atau pohon di taman Anda.
4
Pangkas tanaman yang mati atau berpenyakit. Penyakit pada
tanaman dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tanaman yang ada di taman Anda
apabila tidak segera dicegah. Hal yang sama juga terjadi pada tanaman yang
luka. Jika Anda tidak segera memangkas atau memotong bagian tanaman yang rusak
atau mati, lukanya akan mulai menyebar ke bagian-bagian tanaman yang lain.
Kapanpun Anda melihat ada tanaman yang mulai layu, mengering, rapuh, atau
nampak sakit, segera gunakan gunting kebun untuk memotong dahan atau tangkai
tanaman yang rusak dari batangnya.
Bagian-bagian tanaman yang telah Anda potong ini harus Anda
buang dan tidak boleh dijadikan sebagai kompos organik karena bagian-bagian
tersebut membawa penyakit dan, jika digunakan sebagai kompos, justru akan
menyebarkan penyakit tersebut pada tanaman-tanaman di sekitarnya.
Hindari penyiraman yang berlebih. Mungkin Anda merasa bahwa
Anda telah melakukan penyiraman pada tanaman dengan tepat, tetapi jika tanaman
mulai menguning dan layu, mungkin Anda terlalu banyak memberi tanaman tersebut
air. Kebanyakan tanaman tidak perlu disiram setiap hari, dan tanaman-tanaman
tersebut justru dapat tumbuh degnan lebih baik jika diberikan penyiraman setiap
beberapa hari sekali saja. Lakukan penyiraman hanya pada saat tanah telah mengering
(setidaknya, sedalam 5 sentimeter). Jika Anda mengiram tanaman setiap kali Anda
melihat permukaan tanah nampak kering, kemungkinan besar Anda melakukan
penyiraman yang berlebihan. Jika Anda memiliki kesulitan dalam memberikan
penyiraman yang tepat (atau takut terlalu banyak memberikan air), cobalah ganti
metode penyiraman Anda dengan menggunakan botol semprotan daripada menggunakan
penyiram tanaman. Botol semprotan menghasilkan semburan air yang sedikit dalam
satu kali tekan, sehingga dapat mencegah pengeluaran air yang berlebih. 6 X
Teliti sumber
Pastikan Anda tidak menaruh tanaman terlalu dalam dari
permukaan tanah. Jika tanaman-tanaman perlahan mulai layu dan mati untuk alasan
yang tidak pasti, mungkin Anda menanamnya terlalu dalam. Akar-akar tanaman
secara relatif harus berada dekat dengan permukaan tanah agar mereka dapat
menyerap nutrisi dari lapisan tanah teratas dan mendapatkan sinar matahari.
Oleh karena itu, dengan hati-hati angkat tanaman kemudian tanam kembali dengan
posisi sedemikian rupa sehingga akar utamanya berada pada atau tepat di bawah
permukaan tanah. Jika ada sebagian akar yang nampak ke permukaan tanah, tutupi
akar tersebut dengan lapisan mulsa yang tipis.
Jika terlalu banyak akar tanaman yang berada di atas permukaan tanah, tanaman justru bisa mati. Ada baiknya akar tanaman berada di kedalaman yang sama dengan lapisan tanah teratas.
Tips
Gantilah pot tanaman dalam ruangan Anda setiap tahun untuk
menyesuaikan dengan pertumbuhannya.
Belum ada Komentar untuk "CARA MEMBUAT TAMAN VERTICAL DI RUMAH - TIPS MERAWAT TANAMAN YANG BENAR"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.